Master Data

Mendokumentasikan data penting di organisasi

Master Data dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database fleksibel untuk menyimpan berbagai jenis informasi secara terstruktur, seperti:

  1. Menyimpan data penting organisasi (contoh: produk, pelanggan, tugas, proyek).
  2. Menyediakan satu sumber kebenaran (single source of truth) yang konsisten di workspace.

Master Data hanya dapat diakses user dengan role Owner dan Admin SOP.

Create Master Data

  1. Di halaman studio, pilih menu Master Data
  2. Klik Create
Master Data List
  1. Pada halaman create, Input nama Master Datanya dan tambahkan deskripsi (opsional)
Master Data New
  1. Lalu atur kolom yang akan ditampilkan di master data.
Master Data Property

Kolom property mendukung format

  • Text
  • Long text
  • Number
  • Checkbox
  • Date
  • Date & Time
  • Select
  • Multi select
  • Email
  • URL
  • Phone
  • File
  1. Inputkan data di master data
Row Master Data
  1. Klik Create.
  2. Akan tampil pesan notifikasi bahwa master data berhasil dibuat

View Record Master Data

  1. Klik action pada master data yang akan dilihat
View Master Data
  1. Klik View Records

Edit Master Data

  1. Klik action pada data yang akan diedit
Edit Master Data
  1. Klik Edit
  2. Ubah data yang diperlukan. Anda juga dapat mengelola records dari master data melalui fitur ini
  3. Klik Update

Delete Master Data

  1. Klik action pada data yang akan diedit
Delete Master Data
  1. Klik Delete
  2. Pada popup konfirmasi, pilih Delete
  3. Jika berhasil delete, maka akan tampil notifikasi bahwa master data berhasil dihapus dan tidak lagi tersedia di list master data

Menggunakan master data di form

Anda dapat menampilkan dan memilih data dari Master Data langsung di form dengan menggunakan komponen Remote Select. Komponen ini berguna untuk menampilkan daftar data dinamis dari sumber master data (misalnya daftar karyawan, departemen, produk, dsb).

  1. Buka Form Editor
  2. Tambahkan komponen Remote Select ke form editor
  3. Pada Properties, klik Master Data Settings dan pilih Master Data yang ingin digunakan sebagai sumber data
  4. Atur properti berikut:
    • Value Column → kolom yang nilainya akan disimpan sebagai variabel proses
    • Label Column → kolom yang nilainya akan ditampilkan ke pengguna di daftar pilihan
Delete Master Data